Fushiginokuni no Arisugawa-san
Fushiginokuni no Arisugawa-san |
Romaji : ふしぎの国の有栖川
Pengarang : Ozaki Akira
Sinopsis:
Hi, sudah lama sekali ya Yumi tidak update seputar mengenai manga, nah kali ini aku akan mengulas mengenai manga yang sedang kubaca judulnya Fushiginokuni no Arisugawa-san. Di beberapa situs manga online, manga ini masih dalam status ongoing sebanyak 12 chapter.
Aku begitu terkesan ketika membaca manga ini untuk pertama kalinya, kisah ini menceritakan seorang gadis sma berusia enam belas tahun bernama Arisugawa Suzu yang sangat begitu polos mengenali dunia luar. Arisugawa tinggal dibawah perlindungan kakeknya dengan pemikiran yang masih tradisional dan bahkan dalam berkata kepada orang lain yang baru dia kenali pun masih terkesan sangat kaku dan formal.
Suatu hari, saat menaiki kereta Arisugawa yang hampir saja tercepit oleh pintu kereta dan ia di tolong oleh seorang lelaki dari sekolah berbeda kota bernama Nomiya Sousuke. Dan dari sinilah cerita berlangsung. Pertemuan yang lucu dan diakhiri oleh sebuah ucapan terima kasih yang formal oleh Arisugawa.
Fushiginokuni no Arisugawa san Dates |
Oke, itu kilasan awal mengenai cerita Fushiginokuni no Arisugawa-san di chapter awal. Kali ini aku akan memberi kesan dan pesanku sejauh aku mengikuti cerita ini.
Kebanyakan dari manga Romance yang aku baca awal kisahnya banyak yang seperti ini, bertemu di goukon akhirnya saling mengenal dan berlanjut dengan jadian dan menikah. Basii banget ya,
Tapi yang membuat aku terkesan dengan cerita ini adalah karakter yang ditampilkan sebagai karakter utama yang saling bertolak belakang. Terutama si cowok yang mempunyai aura mistis, (eh, ini bukan manga genre horror lo ya). Bisa di bilang si Nomiya ini begitu antusias dengan cara pandang Arisuagawa yang terkesan polos. Mirip cara pemikiran wanita jaman feodal.
Sepanjang aku membaca cerita ini, yah sama halnya dengan manga shoujo umumnya, itu yang membuat aku sedikit kecewa karena alur ceritnya terbilang monoton, yah~ ada unsur tarik ulur, persaingan dan pedekete macam begitu-begitu saja. Padahal si karakter utama dua-duanya sudah ketahuan saling suka namun tidak ada yang berjuang untuk mengungkapkannya. Hadeh! (Hahaha, trus maunya Yumi yang kaya bagaimana?! )
Ibaratnya sudah pasti jadian tapi mengapa harus tarik ulur terus? Capek nih pembacanya..
Tapi yang membuat aku bertahan membaca manga ini adalah karakter unik dari masing-masing tokoh terutama tokoh utama, yang pemikirannya sama-sama tidak bisa di tebak, main kode-kodean terus.Untuk para otaku aku recomended deh ini shoujo, cuma ya begitu masih belum tamat, dan manganya kebayakan masih dalam raw jadi sulit menemukan di manga online pada umumnya.
Sekian cuap-cuapnya kali ini! Mari berjumpa di lain waktu.
Terima kasih telah berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar