ORIGAMI
Sejarah Origami
Diperkenalkan oleh Ts’ai Lun di Cina pada tahun 610SM. Origami dibawa keJepang oleh seorang Budha bernama Dokyo. Kemudian origami menjadi populer di Jepang dengan menggunakan kertas washi, mereka menjadikan origami sebagai kebudayaan Jepang dalam adat keagamaan Shinto. Pada tahun 1797 muncullah buku Senbazuru Orikata (cara melipat seribu burung Bangau). Menurut kepercayaan orang Jepang,jika orang atau kerabat yang sakit ,maka akan sembuh tau mendapat ketenangan jika dibuatkan seribu burung Bangau.
Buku origami tertua di dunia berisi 49 renzuru(jenjan berkaitan),dan kyoka(puisi pendek dan lucu) dikarang oleh Akisato Rito. Pada tahun yang sama terbit buku yang sama berjudul Chushingura Orikata oleh pengarang yang sama pula.
Perkembangan Origami
Pada zaman Heian (741-1191),origami dikenal sebagai penutup botol sake pada upacara persembahan wanita dan anak-anak.dengan menggunaak pisau untuk memotong kertasnya. Begitu juga pada zaman Kamakura ( 1185- 1333) yang mempunyai bentuk terkenal bernama noshi yaitu daging tiram yang dijemur dan dianggap sebagai hidangan istimewa bagi orang-orang Jepang serta dianggap membawa arti ucapan yang bertuah bagi penerimanya.
Tapi pada zaman Muromachi (1338-1573) origami digunakan sebagai pemisah antara golongan atas dan golongan bawah. Para samurai mengikuti ajaran Ise,sedangkan orang-orang biasa mengikuti ajaran Ogasawara.
Pada masa Genroku(1688-1704) origami banyak digunakans sebagai corak kain Ukiyou dan bentuk yang populer yaitu orizuru(burung bangau).
Zaman Meiji (1868-1912) seorang pendidik Jerman pada abad 19 dengan menggunakan origami tradisional Eropa untuk menghasilkan bentuk geometik .Konsep ini akhirnya diterima dan meluas di Jepang.
Pada zaman Taisho (1912-1926) para pendidik menekankan keaslian dan origami dianggap tidak memilki ciri tersebut.Demikian juga yang terjadi pada zaman Showa(1926-1989),origami kurang diminati oleh masyarakat.
Origami Modern
Origami modern dipopulerkan oleh Yoshikawa Akira, yang memperkenalkan corak baru berbeda dengan lipatan lipatan klasik, antara lain bentuk hewan berkaki empat. Zaman sekarang origami bukanlah suatu bentuk kesenian milki orang Jepang saja.Setelah ditelusuri lebih dalam ternyata terdapat perhimpunan-perhimpunan origami di17 negara seperti di Inggris, Australia dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar